Peningkatan pertama terlihat dari ukuran bentang layar, di mana Galaxy J4 Plus dan J6 Plus sama-sama mengusung layar dengan diagonal 6 inci. Galaxy J6 Plus dan Galaxy J4 Plus mengandalkan prosesor quad-core 1,4 GHz. Untuk Galaxy J6 Plus, spesifikasi ini merupakan penurunan mengingat Galaxy J6 sebelumnya memiliki CPU octa-core dengan clock 1,6 GHz. Sementara Galaxy J4 Plus, spesifikasi CPU tetap sama dengan milik Galaxy J4 pendahulunya, yakni quad-core 1,4 GHz.
Walau spesifikasi CPU telah diungkap, namun belum diketahui chipset apa yang digunakan Samsung untuk Galaxy J4 Plus dan J6 Plus, apakah tetap menggunakan chip Exynos buatan Samsung sendiri atau menggunakan chip Qualcomm Snapdragon. Peningkatan juga terjadi di sektor kamera, khususnya untuk seri Galaxy J6 Plus.
Berbeda dengan Galaxy J6 yang hanya mengadopsi kamera tunggal di belakang, Galaxy J6 Plus menyematkan dual-camera dengan konfigurasi 13 megapiksel dan 5 megapiksel. Sementara sensor 8 megapiksel untuk kebutuhan selfie terpatri di depan.
Namun, peningkatan kamera tidak diikuti seri Galaxy J4 Plus yang terbilang sama dengan seri Galaxy J4. Kamera tunggal belakang beresolusi 13 megapiksel dan kamera depan beresolusi 5 megapiksel. Samsung disebut hanya akan menyediakan sensor pemindai sidik jari bagi konsumen di Amerika Utara.
Baca Juga: Harga Honor 9i, Handphone Terbaru Dengan Konsep A Beautiful Smartphone
Kedua perangkat akan dijalankan dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo dan dibekali baterai berkapasitas 3.300 mAh. Samsung belum membeberkan banderol harga Galaxy J4 Plus dan galaxy J6 Plus baru ini. Namun salah satu situs retail Belanda memasang harga 239 Euro atau sekitar Rp 4,1 juta. (Fan/Tyd)