Menurut juru bicara Instagram, algoritma tersebut sama sekali tidak bertujuan utnuk menghapus sebuah postingan dari timeline. Pihak Instagram hanya mengatur ulang urutan postingannya saja dan ingin membuat pengguna melihat postingan yang paling diminati, termasuk juga dari brand (akun jualan). Dengan demikian pemilik akun Instagram yang dipakai untuk tujuan bisnis/berjualan, mengelola komunitas, dan sebagainya, tidak perlu khawatir.
Karena Pihak Instagram menilai postingan mereka tidak akan dihapus, hanya saja mungkin tidak ditampilkan di atas. Dengan kejadian tersebut sejumlah pengguna media sosial Instagram ramai memposting seruan yang memprotes terhadap model setingan timeline yang berdasarkan jumlah likes terbanyak. Pengguna Instagram justru khawatir mereka terlewatkan postingan yang tidak terlalu diperhitungkan tapi menarik bagi sebagian orang.
Baca Juga: Kumpulan Video Revi Mariska Gila Dihapus Dari Instagram
Tampilan serupa Facebook ini diberlakukan dimaksudkan Instagram agar pengguna tidak ketinggalan informasi dari postingan orang terdekat. Protes itu langsung direspon pihak Instagram untuk mempertimbangkan protes pengguna. Sementara para pengguna masih menggulirkan aksi mereka dengan menjadikannya tagar utama #turnpostnotificationon. (Fan/Tyd)