Biayanya Rp 80 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 125 ribu untuk wisatawan mancanegara. Sebelum masuk area Wisnu Plaza, masing-masing turis akan diberi selendang kuning yang harus dikenakan. Di plaza itulah berdiri patung Wisnu setinggi 20 meter. Bagian patung Wisnu yang terlebih dahulu ada di plaza ini rupanya tidak ikut menjadi bagian dari patung GWK yang utuh. Spot di ujung patung Wisnu menjadi salah satu lokasi foto favorit.
Saking tingginya, Patung GWK memang terlihat dari berbagai kawasan. Patung GWK disebut-sebut bisa dilihat wisatawan dari Tanah Lot, Kuta, Sanur hingga Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain melihat patung GWK yang menawan, turis yang berkunjung ke taman budaya ini bisa menikmati atraksi lainnya.
Ada pertunjukan tari Bali, Rindik Instrument, tari barong keris, Garuda Wisnu Ballet, Joged Bumbung, Kecak Garuda Wisnu, dan lain sebagainya. Semua pertunjukan hadir dengan jadwal masing-masing. Jadi sebaiknya traveler cek dulu jadwal lengkap di situs resmi GWK sebelum berkunjung. Supaya tidak terlewat menyaksikan pertunjukan yang ingin ditonton.
Di kawasan GWK, yang kini patungnya sudah 100 persen rampung, pada Agustus lalu telah diadakan Upacara Melaspas. Kemudian tanggal 22 September 2018 nanti rencananya patung akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Miftah, Pendakwah Dunia Malam
Peresmian tersebut dilakukan sekitar 3 minggu sebelum Internasional Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali. Kawasan patung GWK juga menjadi salah satu tempat yang akan digunakan dalam perhelatan IMF-WB tersebut. (Fan/Tyd)